Apa rencanamu cinta? Ketika tahun berlari dan melampaui batasnya, kita seharusnya telah menetas dari embrio. Lalu menjadi kisah yg konkrit.
Apa keinginanmu cinta. Ketika waktu bergerak semakin cepat, kita seharusnya telah berbuah, dan bukan benih yang tak tumbuh
Apa pelabuhanmu cinta? Ketika penantian telah terbentur dalam ujung buntu dan kau tak jua memberi jawab.
karya AlberthieneE Alberthiene Endah
share on facebook
Puisi 3 Bait
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment