Sugeng Rawuh Poro Tamu dumugi ing situs ipun mas Puthut Wibowo.....ampun di isin isin njihh,amargi niki taseh ajaran

posting foto dengan HP baru (nexian G911)



















share on facebook

Read More......

tentang Satria Mbogem FC



share on facebook

Read More......

Kita Aremania bukan Robertmania, tak perlu sesali kepergian Mr.Trebor

Keluar sebagai Juara Liga Super Indonesia musim 2009-2010 membuat Arema FC menjadi team yang menjadi kandidat kuat untuk kembali menjuarai Liga Super musim depan atau minimal menghuni papan atas usai ISL selesai jika gagal mempertahankan gelarnya, jelas hal yang membanggakan bagi seluruh publik Malang Raya dan khususnya para pendukung team berlogo kepala singa tersebut.

Pretasi Arema tak lepas dari dukungan Aremania yang tanpa henti memberikan dukungan setiap team berlaga, selain mereka (Aremania) Singoedan berhasil menggapai tahta tertinggi karena sosok Robert Rene Albert, pelatih asal Belanda yang baru pertama merumput di Indonesia langsung memberikan kontribusi luar biasa bagi Arema dan sepakbola Indonesia, bagaimana melihat olahraga tidak sekedar tontonan tapi juga sebagi suatu entertainment yang memberikan suguhan menarik bagi penikmatnya.

Namun nasib tidak berpihak pada Robert untuk tetap bertahan di Arema, ia dilepas ke PSM Makassar, tidak jelas apa alasannya namun setahu ayas ia dilepas karena menurut manajemen, Robert terlalu banyak syarat dan meminta kenaikan Gaji, sementara di lain pihak kubu PSM sudah beriming-iming dengan menjanjikan Robert banyak materi jika berlabuh di Juku Eja, sebenarnya permintaan Robert adalah wajar karena ia telah membuktikan dengan prestasi, sebagaimana semua orang, jika telah ada prestasi maka pantaslah ia meminta kenaikan Gaji.

Hal itu tidak di tanggapi Manajemen, Robert di lepas ke PSM, dan sekarang menggantinya dengan Miroslav Janu, Janu sendiri adalah pelatih yang bisa di bilang “tinggal enaknya saja” dulu usai Arema menjuarai Copa ia di rekrut manajemen dan di percaya membawa Arema di Liga Champion Asia, dan hasilnya masih kurang memuaskan, Singoedan di habisi team asal Korea dan team Asia lainnya, selama perjalanan penampilan Janu kurang maksimal sehingga team tertahan di klasemen tengah, di tangan Janu juga kandang SINGOEDAN tidak lagi terjaga keangkerannya.

Musim ini ia kembali di ambil Singoedan usai team jadi Juara, tak pelak musim ini pula ia akan membawa Singoedan di level Asia, kepercayaan yang tinggi dari manajemen setelah pada musim dulu juga kurang apik membawa Arema, akahkah Janu berhasil memberikan yang terbaik untuk Arema? dan apakah Janu akan membangun lagi dari Nol? tidak sebenarnya! karena para pemain yang berlaga pada musim ini tidak berbeda jauh pada musim lalu saat masih di pegang Robert Rene Albert.

Dalam ujicoba pun saat sudah dipegang Janu musim ini team Arema kurang maksimal, banyak di tahan imbang dari team-team kecil, ia beralasan banyaknya pemain yang belum bisa memperkuat Arema, kemenangan besar saat terakhir Ujicoba melawan Persija JAKARTA dengan skor 2-0 di Kanjuruhan beberapa waktu yang lalu.

Laga Community Shield di hadapan Aremania, Janu kembali membuat blunder, kandang Singoedan sudah seakan tidak angker lagi bagi tamu, dan nampaknya ini adalah gambaran Arema kedepan, dan ternyata Sriwijaya masih tangguh bagi Arema 3-1 untuk kemenangan Laskar WoNG Kito, dan gelar kedua bagi team kebanggan Singa Mania. Mesti banyak belajar dari kegagalan tersebut.

Beragam respon dari Aremania muncul dan lantas mengatakan PECAT JANU ambil Robert kembali ke Malang!!!…..hahaha… sudah jelas Robert milik PSM dan pasukan Ramang beruntung di laga away pertamanya berhasil menekuk tuan Rumah Persijap dengan skor 0-1 akankah prestasi baik ini akan di bawa PSM ke depan di bawah tangan dingin Robert Rene Albert? yah itu urusan mereka.

Yang jelas Arema sekarang di latih Janu, sebagai supporter kita harus percaya bahwa Janu pasti bisa lebih baik dari Robert, akankah away pertama di Samarinda Arema akan menampilkan permainan terbaiknya? ingat! musim lalu Arema sukses saat away di Kalimantan, kita adalah Aremania dan Bukan Robert Mania, tidak akan belajar jika tidak ada kesalahan.Terima Kasih atas Jasamu Robert, dan sekarang kami percaya pada Miroslav Janu, Salam Satu Jiwa.


artikel dan photo diambil dari http://www.supporter-indonesia.com/


share on facebook

Read More......