Sugeng Rawuh Poro Tamu dumugi ing situs ipun mas Puthut Wibowo.....ampun di isin isin njihh,amargi niki taseh ajaran

Gawat! ISL Makin Terpuruk di Asia

Liga Super Indonesia salah satu kompetisi terbaik di Asia? Lupakan dulu nostalgia itu. Kekalahan Persipura Jayapura dengan skor memalukan 0-9 dari Changchun Yatai (runner-up Liga Super China) di Liga Champions Asia mengancam keikutsertaan wakil Indonesia di LCA musim depan -juga mengancam peluang Arema Indonesia di Liga Champions Asia BILA Arema menjuarai Liga Super Indonesia musim ini.

Richardo Salampessy tak mampu membendung striker Changchun Yatai, Gao Jian. Persipura, juara Liga Super Indonesia kalah memalukan 0-9!
Di kawasan Asia Tenggara, kompetisi di Indonesia masih dianggap yang terbaik. Ini dibuktikan dengan hanya Indonesia yang langsung mengirimkan wakilnya ke putaran pertama Liga Champions ditambah satu wakil di babak play off. Sayangnya belum pernah ada wakil dari Indonesia yang mampu lolos ke putaran kedua. Bahkan seringkali klub Indonesia menjadi lumbung gol bagi lawan-lawannya.

Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) tampaknya harus menata ulang pola pembinaan pemain dan pengelolaan kompetisi. Sebab, status Indonesia Super League (ISL) turun tajam berada di urutan 16 Asia dengan skor 247,5 atau turun delapan strip dari urutan delapan dengan nilai 296. Peringkat ini jauh dibawah kualitas Liga Jepang, Korea atau China yang menempati urutan lima besar.


Dapatkan berita lengkap Arema Indonesia di Ongisnade.net

Kualitas kompetisi lokal juga kalah dari Malaysia yang berada di urutan 12 Asia dengan skor 261, serta Vietnam dengan nilai 262,5. Jurang kulaitas semakin lebar dengan Singapura yang menempati urutan delapan Asia dengan skor 286,5.

Sekjen PSSI Nugraha Besoes menyatakan klub bertanggung jawab penuh atas prestasi yang diraih. “Kompetisi akan dievaluasi kembali. Ini murni kesalahan klub dan pelatih,” tandasnya.

Bukan tidak mungkin musim depan wakil Indonesia ke Liga Champions Asia digantikan oleh klub-klub asal Malaysia, Vietnam, dan Singapura. Sungguh ironis bila juara Liga Super Indonesia tidak bisa berlaga di Liga Champions Asia. (sumber: Okezone)

share on facebook

No comments:

Post a Comment